Selasa, 23 Agustus 2022

Tips Dan Trik Media Tanaman Yang Baik Dan Subur

 


Media tanam adalah campuran bahan organik dan anorganik yang berfungsi menunjang pertumbuhan tanaman, membantu formasi akar, serta menampung udara dan air. Pemilihan media tanam yang layak betul-betul penting untuk tanaman, sebab akan berakibat pada sukses atau tidaknya pertumbuha tanaman.


Media Tanam Terbaik

Kecuali membuat sendiri, Anda juga dapat membeli produk media tanam siap gunakan yang sudah dipasarkan di pasaran. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai sistem memilih dan saran media tanam terbaik, serta sistem membuatnya.


Cara Memilih Media Tanam yang Baik

Pada dasarnya, media tanam adalah substrat yang terbuat dari campuran bahan organik atau anorganik yang akan menjadi daerah akar tanaman tumbuh dan berkembang. Media tanam mempunyai dua fungsi utama, adalah menstabilkan struktur tumbuhan, sekalian menyimpan air, gizi, dan udara untuk tumbuhan.


Karena posisi media tanam betul-betul penting untuk tumbuhan, maka pemilihannya juga mesti cermat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih media tanam terbaik.


1. Mengenali tipe-tipe media tanam

Tipe-tipe media tanam terbaik dibagi menjadi dua, adalah media tanam organik dan anorganik. Media tanam organik dibuat dari bekas makhluk hidup, seperti tanaman atau kotoran hewan tanpa tambahan pupuk sintetis. Beberapa tipe bahan organik yang kerap dibuat sebagai media tanam adalah tanah yang gembur, sekam, sabut kelapa, dan kompos. Media tanam tipe ini dapat dipakai secara seketika atau dicampurkan dengan tanah secara khusus dahulu.


Keunggulan utama dari tipe media tanam terbaik organik adalah mengandung cukup banyak gizi, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang betul-betul dibutuhkan oleh tanaman. Media tanam organik juga membantu memegang keasaman tanah, jadi perembesan gizi dapat semakin maksimal.


Media tanam terbaik tipe anorganik lazimnya dibuat dari benda mati, seperti bebatuan dan pasir. Media tanam anorganik memang tak dapat menyuplai gizi esensial untuk tanaman, melainkan dapat dipakai untuk meningkatkan perembesan air, aerasi tanah, maupun perembesan gizi pada media tanam organik. Beberapa teladan media tanam anorganik yang kerap dipakai adalah perlite, pasir malang, rockwool, dan hidroton.


Pada tanaman bunga dalam pot, media tanam organik lazimnya betul-betul padat sehingga dapat mencekik tanaman. Jadi bila ditambah dengan media tanam terbaik anorganik, akar tanaman menjadi lebih leluasa untuk pelaksanaan respirasi. Penerapan media tanam organik dan anorganik yang sepadan akan betul-betul membantu tanaman untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal.


2. Memahami keperluan gizi tanaman

Nutrisi tanaman memang dapat didapatkan dengan pemberian pupuk, melainkan pemilihan media tanam terbaik yang pas dapat membuat pertumbuhan tanaman semakin maksimal. Jikalau baru akan menyemai biji, coba gunakan media tanam anorganik, seperti rockwool, sebab dalam biji tanaman sudah terkandung zat gizi yang dibutuhkan hingga dapat berkecambah. Rockwool sendiri diketahui dapat menahan air dengan baik, jadi akan layak dipakai sebagai media semai tanaman.

Saat bibit tanaman sudah mempunyai daun sejati, tanaman dapat dipindahkan ke media tanam terbaik kompos sebab dibutuhkan lebih banyak gizi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Tetapi untuk tanaman yang tak suka air, seperti kaktus dan sukulen, sebaiknya ditanam di media anorganik, seperti pasir malang dengan dasar kerikil atau bata merah.


Sementara itu, tanaman tumbuh di tanah dengan pH rendah, dapat ditanam dalam media tanam tipe peat moss yang gembur. Jadi ketika akan memilih media tanam terbaik untuk tanaman, pastikan Anda sudah mengenali keperluan dari tanaman tersebut.


3. Mengecek situasi lingkungan

Jikalau akan dipakai untuk tanaman hias yang diletakkan indoor, sebaiknya pilih media tanam terbaik dengan drainase yang baik, seperti kerikil dan vermiculite. Kedua media itu bersifat porous yang dapat mencegah akar terlalu basah dan membusuk. Oleh sebab itu, porous layak dipilih sebagai media untuk tanaman yang tumbuh di daerah yang teduh, lembap, dan kerap berkabut.

Untuk tanaman yang akan ditanam di wilayah yang panas dan kering atau outdoor, media tanam terbaik yang dapat dipakai adalah yang dapat menampung air, seperti cocopeat. Contohnya, tanaman akan terhindar dari dehidrasi dan kekeringan.

Sedangkan lain yang tak keok penting ketika mengurus tanaman, selain menyediakan media tanam terbaik adalah menyesuaikan situasi lingkungan dengan karakteristik tanaman.  Anda tinggal di Indonesia melainkan berkeinginan menanam bunga sakura, maka lingkungan untuk bunga sakura itu mesti disesuaikan dengan lingkungan di negara asalnya.


4. Menyesuaikan media tanam dengan bahan pot

Pot tanaman paling awam dibuat dari bahan plastik dan keramik, melainkan ketika baru penyemaian bibit, lazimnya dipakai polybag. Keramik merupaka  bahan yang bersifat porous yang dapat menarik air dari media tanam dan membuat tanaman cepat kering. Jadi dibutuhkan media tanam terbaik yang dapat menahan air dalam pot keramik.  untuk pot plastik memang tak porous, melainkan tak breathable sehingga dibutuhkan media tanam seperti sekam dan batu apung  serta lubang pada bagian bawah pot.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Dan Trik Media Tanaman Yang Baik Dan Subur

  Media tanam adalah campuran bahan organik dan anorganik yang berfungsi menunjang pertumbuhan tanaman, membantu formasi akar, serta menampu...